Tampilkan postingan dengan label pelajaran hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelajaran hidup. Tampilkan semua postingan

Gambaran Hari Kiamat


Rupa Kiamat - Bacalah, jika kamu seorang manusia.

*Pesan : Belajarlah menghabiskan bacaan hingga titik akhir. Itu ciri manusia berguna. 

✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya “Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut “Ajbuz Zanbi” yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

Dia menegurku lewat malaikat kecil itu..



Bismillahirrahmanirrahim..

Alhamdulillah,, hari ini saya mendapat satu lagi pembelajaran dlm hidup saya..kali ini teguran itu disampaikan-Nya melalui seorang malaikat kecil yang bahkan tidak saya kenal sama sekali..
Bermula pada kemarin siang, ketika itu saya dan teman saya sedang berada di SD JUARA, yaitu sebuah sekolah yang dibangun oleh Rumah Zakat, organisasi yang kini tengah saya ikuti. Kami bermaksud untuk menghadiri syuro’ yang membahas tentang “Kemah Juara”, salah satu program yg akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang.
Karena sang ketua dan panitia yg lainnya belum hadir, kami pun berteduh dahulu di bawah pohon, karena memang cuaca saat itu sangat panas sekali. Teman saya duduk di atas motor yang dibawanya, sementara saya berdiri di sebelahnya.
Lalu, tiba2 saya merasakan haus yg teramat sangat. Akhir2 ini saya emang gampang sekali merasa haus, mungkin karena cuaca pun sedang panas2nya. Ketika hendak minum, saya teringat sebuah hadist yang melarang kita minum sambil berdiri, hadist yang saya dapatkan ketika saya masih duduk di bangku  SMA. Begini bunyi hadist itu :


“janganlah kalian minum sambil berdiri ! apabila kalian lupa, maka hendaknya muntahkanlah “ (HR. Muslim)

Saya pun langsung mengedarkan pandangan saya, mencari tempat yang bisa saya duduki untuk minum sejenak. Namun ketika itu, mata saya yang rabun ini tidak melihat sebuah kursi yang ada di balik motor. Mau duduk dimotor orang2 yg terparkir disana ? hm,,rasanya saya segan, takut kalau2 si empunya motor melihat saya sedang menduduki motornya..